Advertisement
Universitas Terbuka Jogja Mewisuda 765 Wisudawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 765 lulusan Program Pendidikan Dasar (Pendas) dan Nonpendas Universitas Terbuka (UT) Jogja mengikuti wisuda di gedung sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Rabu (9/10/2019). Kegiatan ini mewadahi lulusan UT Jogja yang tidak sempat mengikuti wisuda di UT Pusat.
Peserta wisuda Periode II 2019 ini terdiri dari lulusan yang berdomisili di wilayah kerja UT Jogja, yang terdiri dari lulusan Program Nonpendas 103 lulusan dan Program Pendas sebanyak 662 lulusan serta terdiri dari PGPAUD 258, dan PGSD 404 lulusan. Lulusan yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik pada UP I periode II 2019, kali ini adalah Diah Putri Puspitasari dari program studi PGSD asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Diah Putri Puspitasari meraih IPK 3,77. Terbaik kedua diraih oleh Teguh Prasetyo Utomo dari program studi S1 Ilmu Perpustakaan FISIP dengan IPK 3,64.
Advertisement
Sehari sebelum wisuda yakni Selasa (8/10/2019) juga diselenggarakan seminar bertema Menjaga Komitmen Kebangsaan dalam Bingkai Keberagaman dan Negara Kesatuan. Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Abdul Gaffar Karim, dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM. Abdul Gaffar Karim menyatakan Indonesia sangat rentan dengan perpecahan. “Guna menghindari hal tersebut Pancasila harus dijadikan konsensus kebangsaan, sebagai dasar negara yang dinamis dan sebagai dasar negara yang harus digunakan menyejahterakan rakyatnya, bukan untuk dijadikan alat kekuasaan,” kata Abdul Gaffar Karim, Selasa lalu.
Adapun pada acara wisuda Rabu, Dekan FKIP UT, Udan Kusmawan, membuka secara resmi wisuda UT Jogja periode II 2019. Pejabat setempat yang hadir antara lain Bupati Gunungkidul yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan keilmuan seorang sarjana untuk dapat berperan dalam pengembangan keilmuan dan masyarakat.
Prof Udan Kusmawan juga menyampaikan selamat atas kelulusan dan selamat atas diraihnya kualifikasi akademik sesuai bidang ilmu masing-masing. Pada era teknologi seperti sekarang ini kata dia, para pendidik dihadapkan pada peserta didik generasi Z yang lahir di era digital.
“Pola berpikir peserta didik era digital sangat berbeda, mereka lebih kritis, lebih susah diatur, serba instan, mereka sudah mengalami cara berpikir digital. Oleh karena itu tantangan para pendidik era digital adalah tidak lagi memberikan ceramah konsep karena konsep sudah banyak terdapat di media digital,” kata Udan Kusmawan pada Rabu.
Udan juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar, melalui akses online masih terbuka untuk belajar mandiri.
Direktur UT Jogja, Anto Hidayat, menyatakan telah kesekian kali UT Jogja mewisuda mahasiswa. Saat ini kata dia, jumlah mahasiswa yang masih aktif kuliah di UT berjumlah 8.231 mahsiswa, ditambah mahasiswa baru pada semester ini sebanyak 2.281 mahasiswa. Dari jumlah mahasiswa tersebut yang berusia di bawah 25 tahun mencapai 40%. Hal ini menunjukkan tren positif atas ketertarikan mahasiswa era milenial untuk bergabung ke UT guna mendapatkan ilmu pengetahuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rayakan Hari Kemerdekaan, Junta Mliter Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Tinjau Implementasi Riset Pola Tanam Baru di Moyudan
- Prediksi BMKG, DIY Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Tiga Hari ke Depan
- Jadwal Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja Belum pasti
- Dihantam Gelombang, Seorang Nelayan Kulonprogo Meninggal, Satu Lagi Hilang
- Pelaku UMKM Merapat! Pemkot Jogja Adakan Pelatihan bagi Wirausaha Baru
Advertisement
Advertisement